Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute! LN Indo Bab 05

Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute! LN Indo

Bab 5 : Real Member of the Order, and Real Person of the Curse


***

Di dalam sebuah terowongan bawah tanah yang gelap terlihat seorang pria berjalan sendirian.

Berusia sekitar pertengahan tiga puluh tahun. Dengan tubuh yang terlihat terlatih, tatapan mata yang tajam, dan rambut berwarna keabu-abuan.

Langkah kakinya terhenti setelah sampai pada ujung dari terowongan. Dihadapannya terdapat sebuah pintu yang dijaga oleh 2 orang prajurit.

“Apa gadis Kagenou itu ada di dalam?”

“Iya, Olba-sama.”

Prajurit yang ditanyainya itu lalu memberi hormat dan membukakan pintu.

“Tuan, tolong tetaplah waspada saat di dalam sana. Walaupun dia dalam keadaan terbelengguh, dia sangat agresif.”

“Hmph, Kau pikir aku ini siapa?”

“!! Mohon maafkan aku, tuan!”

Olba membuka pintu itu dan berjalan memasuki ruangan itu.

Ruangan itu adalah sebuah penjara batu bawah tanah. Seorang gadis terlihat terpasung ke tembok dengan menggunakan rantai penyegel-sihir.

“Kau pasti adalah Claire Kagenou.”

Saat mendengar suara dari Olba, gadis bernama Claire itu menaikan pandangannya.

Dia merupakan gadis yang sangat cantik. Karea diculik ketika sedang dalam keadaan tidur, dia masih mengenakan baju tidur tipis yang tidak dapat menutupi seluruh tubuhnya. Dengan rambut hitam yang halus sampai ke punggung, gadis itu melihat ke arah Olba dengan tatapan tanpa rasa takut.

“Aku pernah melihat wajahmu di ibukota kerajaan sebelumnya. Jika tidak salah, kau adalah Viscount Olba, kan?”

“Hou, kau di sana dengan pasukan kerajaan sebelumnya… Ah, tidak, apa mungkin turnamen saat Festival Dewa Perang?”

“Saat Festival Dewa perang, heh. Oh iya, saat itu Putri Iris mengalahkan dan membuatmu tak berdaya.”

Claire tertawa mengejeknya.

“Hmph, itu hanyalah sebuah pertandingan, dan tidak berarti apa-apa. Dalam pertarungan yang sebenarnya tidak mungkin aku akan kalah darinya.”

“Hal itu tidak akan berbeda walaupun itu pertarungan yang sebenarnya, oh Viscount Olba yang kalah pada babak pertama dalam turnamen.”

“Dasar bodoh. Kau bahkan tidak tahu seberapa besar penghargaan yang kau dapat hanya karena berdiri di atas panggung dari turnamen itu, dasar kau gadis bodoh.”

Olba memandang balik Claire dengan sinis.

“Aku akan bisa berada di atas panggung itu tahun depan.”

“Sayang sekali untukmu, kau sudah tak punya waktu lagi.”

Rantai yang membelengguh Claire itu berdenting.

Dalam seketika, gigitannya itu hampir mengenai leher dari Olba.

Jika Olba tidak memiringkan kepalanya sedikit, pembuluh nadi kepalanya mungkin sudah robek saat ini.

“Seseorang yang tidak dapat hidup setahun lagi – apakah itu aku? atau mungkin saja… kau? Apa kau mau bertaruh?”

“Tidak perlu untuk bertaruh, Claire Kagenou.”

Kepalan tangan Olba itu menghantam bagian bawah dagu Claire yang sedang tersenyum tanpa rasa takut.

Dia lalu tersungkur ke lantai, tetapi tatapan matanya yang kuat tidak pernah berpaling dari Olba.

Olba mengayunkan tinjuannya, dia merasakan perlawanan yang lebih sedikit dari yang dia perkirakan.

“Kau melompat ke belakang.”

Claire tersenyum tanpa rasa takut.

“Apa ada seekor lalat diruangan ini?”

“Hmph, Sepertinya kau tidak hanya mengandalkan kapasitas dari sihirmu.”

“Aku diajarkan bahwa sihir itu bukanlah mengenai jumlah, tetapi kontrol.”

“Kau sepertinya memiliki ayah yang pandai.”

“Aku tidak mempelajari satu hal pun dari si botak itu. Yang mengajariku adalah adik ku.”

“Adik…?”

“Adik laki-laki ku yang kurang ajar. Setiap kali kami bertarung, aku akan menang. Tapi aku selalu belajar dari teknik berpedang adik ku itu. Tapi dia tidak pernah mempelajari apapun dari teknik berpedang ku. Itulah mengapa aku mengganggunya setiap hari.”

Itulah yang dikatakan Claire dengan nada yang nakal.

“Benar-benar adik yang malang. Hal itu akan menjadikan ku sekutu keadilan yang akan menyelamatkannya dari kakaknya yang kejam. Bagaimanapun, sudah cukup kelakar yang tak perlu.”

Olba berdeham dan menetapkan pandangannya pada Claire.

“Claire Kagenou. Akhir-akhir ini, apa kau pernah merasakan sesuatu yang aneh dengan tubuh mu? Contohnya, kontrol terhadap sihirmu terlepas, atau nafas mu menjadi tidak stabil, atau merasa sakit setiap kali kau mencoba menggunakan sihir, atau black rot muncul pada bagian tubuh mu? apa gejala itu pernah kau alami?”

(TN : ‘Black rot’ = nama yang digunakan untuk berbagai penyakit tanaman budidaya yang disebabkan oleh jamur atau bakteri, menghasilkan perubahan warna coklat gelap dan pembusukan di daun, buah, dan sayuran)

“Setelah hal yang kau lakukan untuk menculik ku, hal yang ingin kau lakukan hanya untuk bermain sebagai doketer?”

Sudut dari bibir Claire yang berkilau itu berubah menjadi ejekan.

“Aku juga, pernah memiliki anak perempuan. Aku tidak ingin melakukan kekerasan yang tidak perlu. Menjawab pertanyaanku dengan jujur akan menjadi hasil yang terbaik untuk kita berdua.”

“Ooo, apa itu ancamann? Sayang sekali, aku memiliki kepribadian yang membuatku ingin melawan ketika diancam. Bahkan ketika pikiranku mengerti bahwa itu adalah hal yang logis untuk dilakukan.”

“Aku penasaran~”

Olba dan Claire saling memandang sinis satu sama lain.

Seseorang yang lebih dulu mengalihkan pandangannya adalah Claire.

“Baiklah. Lagipula Itu bukanlah masalah besar, jadi aku akan memberitahukan mu. Kau menanyakan ketidakseimbangan pada tubuh dan sihir, kan? Saat ini aku sangat baik, selain dari rantai ini.”

“‘Saat ini’?”

“Iya, ‘saat ini’. Sekitar setahun yang lalu aku memiliki gejala yang kau sebutkan tadi.”

“Maksud mu kau sudah tidak memilikinya lagi? Hal itu hilang dengan sendirinya?”

Sepengetahuan Olba, belum pernah ada kasus ‘hal itu’ bisa disembuhkan.

“Hmm, aku tidak melakukan sesuatu yang spe-… oh iya, adik ku membuatku melakukan sesuatu yang dia sebut ‘perenggangan’? aku tidak tahu secara rinci, tapi dia menyuruhku untuk melakukannya, dan tanpa ku sadari tubuh kembali ke kondisi terbaik.”

“‘Perenggarangan’? Aku belum pernah mendengarnya… Tetapi faktanya kau memiliki gejala itu sebelumnya berarti tidak salah, kau benar-benar cocok.”

“Cocok? dengan apa?”

“Kau tak perlu tahu. Lagi pula kau tidak akan dapat bertahan lama. Ahh, Sepertinya aku juga perlu untuk menyelidiki saudaramu juga…”

Sesuatu menghantam hidung Olba dengan tiba-tiba, dan memotong perkataannya.

“Guh?”

Olba mundur ke arah pintu, menatap sinis Claire sambil menghentikan mimisannya.

“Claire Kagenou, kau sialan…!”

Kedua tangan dan kakinya seharusnya terkekang, tetapi dengan suatu alasan tangan kirinya berhasil bebas, dengan darah yang menetes.

“Kau menggores dagingmu sendiri dan mematahkan jarimu…?!”

Rantai yang membelengguhnya bukanlah rantai yang normal, tetapi rantai penyegel-sihir. Dengan kata lain, Claire hanya menggunakan murni kekuatan fisik untuk melukai kulitnya, mematahkan tulang jarinya, dan membebaskan tangannya dari rantai itu. Itulah mengapa dia dapat memukul Olba.

Olba sangat terkejut setelah mengetahuinya.

“Jika sesuatu terjadi padanya, aku tidak akan memaafkanmu! aku akan membunuhmu, orang yang kau sayangi, keluarga mu, teman-teman mu, dan semua orang yang penting untukmu…!?”

Pukulan Olba mendarat di perut Claire. Terkekang karena rantai penyegel-sihir, Claire tidak memiliki cara untuk menghindari pukulan Olba yang diperkuat dengan sihir.

“Kau bocah!”

Darah yang mengalir dari tangan kiri Clare menggenang menjadi bercak merah gelap di lantai.

“Tidak masalah, seharusnya kau mengerti sekarang…”

Sambil bergumam, Olba mencoba mengambil darah itu. Tetapi pada saat itu, seorang prajurit dengan terburu-buru masuk ke dalam ruangan.

“Olba-sama, ini buruk! Ada penyusup!”

“Penyusup?! Berapa banyak?!”

“Tidak diketahui! Jumlah mereka sepertinya sedikit, tapi kami tidak bisa menghentikannya!”

“Kuh, baiklah, Aku akan menanganinya sendiri! Kalian semua mundur dan lakukan formasi pertahanan!”.

Setelah membunyikan lidahnya sekali, Olba berbalik.